Yosifah Septiani – SMKN 1 GUNUNG JATI https://smkn1gunungjati.sch.id Wed, 13 Sep 2023 14:45:58 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://smkn1gunungjati.sch.id/wp-content/uploads/2023/04/cropped-cropped-logosmkn1-1-32x32.png Yosifah Septiani – SMKN 1 GUNUNG JATI https://smkn1gunungjati.sch.id 32 32 Arsitektur Gaya Eropa https://smkn1gunungjati.sch.id/arsitektur-gaya-eropa/ Wed, 13 Sep 2023 14:18:02 +0000 https://smkn1gunungjati.sch.id/?p=7729 Arsitektur Gaya Eropa

Oleh: Yosifah Septiani
Kelas: XI DPIB 1

Arsitektur Gaya Eropa

Arsitektur sendiri memiliki arti yakni seni dalam mendesain atau merancang suatu bangunan. Banyak sekali macam-macam gaya arsitektur salah satunya adalah gaya arsitektur Eropa. Gaya arsitektur Eropa mengacu pada arsitektur Yunani yang memiliki kesan megah, klasik, dan ghotic. Tetapi bukan hanya bentuknya yang terlihat unik, arsitektur bangunan Eropa juga terlihat kokoh dan berkarisma.

Contoh Gambar Arsitektur Eropa (Sumber gambar : Yosifah Septiani)

Arsitektur bangunan Eropa sendiri memiliki ciri khas seperti terdapat pilar-pilar berukuran besar yang berdiri kokoh, jendela berbentuk persegi dengan lengkungan di atasnya, dan ornamen-ornamen berupa ukiran maupun hiasan tanaman rambat. Ciri khas lainnya yaitu bangunan terdiri dari dua lantai, memiliki cerobong asap untuk menghangatkan diri di dalam rumah ketika musim salju, dan memiliki atap berbentuk miring agar lebih mudah dibersihkan ketika kotor akibat debu atau daun gugur.

Arsitektur bangunan Eropa sendiri memiliki beragam gaya atau model. Diantaranya adalah gaya Gothic, Renaissance, Barok, dan Racoco. Gaya arsitektur tersebut tentunya memiliki ciri khas masing-masing.

Pada gaya Gothic memiliki ciri khas langit-langitnya berbentuk lengkung seperti desain untuk gereja-gereja. Sedangkan pada gaya Renaissance, penampakannya lebih bervariasi dan biasanya di bagian interior menerapkan unsur klasik. Dalam pilihan lain, ada gaya Barok dan Racoco. Kedua arsitektur ini memang berbeda, tetapi memiliki kemiripan di antara keduanya. Ciri khas dari kedua arsitektur ini adalah warna yang lebih beragam dan adanya menara kembar.

Untuk standar rumah hunian, gaya arsitektur Eropa tampak terlalu berlebihan. Akan tetapi bisa dimodifikasi sehingga sesuai dengan lingkungan sekitar tanpa mengubah esensi dari arsitektur tersebut. Membangun rumah bergaya arsitektur Eropa memang cukup sulit, maka dari itu ada baiknya berkonsultasi dengan ahlinya terlebih dahulu.

]]>